Tuesday, September 8, 2020

MINIATUR

 

Anak-anak sang penerus harapan (source : pinterest.com)



Anak bukanlah miniatur, replika, atau pun robotmu.

Karena mereka hidup di zaman yg berbeda dgmu.

Jangan memaksakan kehendakmu thp mereka. Karena mereka pun manusia yg memiliki cita2 n keinginan sendiri.


Jangan renggut kebahagiaannya dg memaksakan keinginanmu thp mereka. Mereka memiliki jalan hidupnya sendiri. Mereka yang jalani. Mereka yg rasakan. Mereka pula yang mengalami akibatnya.


Sebagai orang tua, tugas kita hanya mendidik, mengarahkan dan mendo'akan kebaikan bagi mereka. Agar mereka senantiasa berada d jalanNya n dalam lindunganNya. Agar jd sebaik2 makhluq, agar jadi calon penghuni syurgaNya. Doalah senjata yg paling mumpuni dr orang tua thp anak2nya.


Ridhoilah apa pun keputusan mereka, selama itu tetap dalam koridorNya. Berilah kelapangan hati thp mereka. Terutama bagi mereka yg sdh beranjak dewasa. In syaa Allah mereka sdh memiliki pertimbangan yg matang atas keputusan yg mereka ambil. Yakinkan itu. Apalagi ketika kita sdh yakin, bahwa sebagai orang tua tlah membekali mereka dg pondasi diri yg baik n kuat.


Ya, jangan paksa mereka. Jangan dikte mereka. Biarkan mereka memutuskan. Ridhoi mereka. Doakan kebaikan atas mereka. Biarkan mereka bahagia, tdk hanya di akhirat, tp jg d dunia. Itu.


Wallahu'alam bi showab.

====

Bumi Allah, 050918
Leni, Bunda of RHAN


(notes : kebebasan memutuskan lebih ditekankan kpd anak2 yg tlh memiliki kematangan dlm bersikap, sdh mulai dewasa).


#selftalk #muhasabah #selfreminder #asalnulis #mogamanfaat #introspeksi #curhat #uneg2 #kangennulis


(pernah dipublikasi di facebook pada 5 September 2018)

No comments:

Post a Comment