Saturday, May 9, 2020

Mengenal berbagai istilah treatment pada konservasi kertas

Perpustakaan tentulah diisi oleh bahan perpustakaan, atau terkadang disebut sebagai koleksi perpustakaan. Disadari atau tidak, koleksi bahan perpustakaan, yang umumnya berbahan kertas, terkadang mengalami kerusakan secara perlahan. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi atau menyebabkan kerusakan tersebut. 

Bagi koleksi yang mengalami kerusakan, tentu memerlukan penanganan segera. Apalagi itu adalah koleksi yang berharga dan langka. Mengapa segera? Karena jika dibiarkan seperti itu saja, kerusakan yang terjadi berpeluang menjadi semakin parah. Hingga akhirnya, koleksi pun bisa menjadi hancur membawa pergi informasi penting yang terdapat di dalamnya. 

Proses pencegahan dan perbaikan kerusakan fisik pada koleksi bahan perpustakaan berbahan kertas ini dikenal sebagai "konservasi". Ada beberapa proses atau tindakan yang biasa dilakukan dalam rangkaian konservasi ini. Pemilihan tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi bahan perpustakaan itu sendiri. 

Berikut beberapa tindakan atau proses yang biasa dilakukan pada konservasi bahan perpustakaan berbahan kertas :

  1. Pembersihan noda dan debu 
Yaitu membersihkan kotoran yang terdapat pada koleksi, dengan menggunakan penghapus, kuas, lap, atau vacuum cleaner

  1. Deasidifikasi
Merupakan proses menghilangkan, menetralkan atau menurunkan kadar asam pada kertas. Ada 2 (dua) jenis deasidifikasiy yang biasa digunakan, yaitu :
  • Deasidifikasi kering (non aquaeous deacidification), 
yaitu deasidifikasi tanpa air. Perpusnasri menggunakan serbuk barium yang dilarutkan dalam methanol p.a. Biasa digunakan terhadap koleksi yang menggunakan tinta yang luntur. 



  • Deasidifikasi basah (aquaeous deacidification), 
Yaitu deasidifikasi yang menggunakan air sebagai pelarutnya. Bahan yang digunakan di Perpusnasri adalah serbuk magnesium dalam aquadest, dan telah dialiri gas karbondioksida. 

  1. Bleaching
Merupakan proses pengelantangan, atau pencerahan warna pada koleksi yang sudah kusam, kotor, berjamur. Syaratnya : koleksi tersebut tidak menggunakan bahan yang luntur. 



  1. Lining
Yaitu melapisi koleksi bahan perpustakaan dengan tissue Jepang pada hanya satu sisi. Biasanya pada koleksi yang berbentuk peta, gambar, atau lainnya, yang hanya berada pada 1 (satu) sisi atau muka. Yang dilapisi adalah di bagian belakangnya. Tujuannya adalah untuk memberi penguatan dan perlindungan pada koleksi tersebut. Tissue yang dipergunakan biasanya agak tebal. Perekat yang digunakan adalah lem CMC (Carboxy methyl cellulose) atau MC (Methyl cellulose) 

  1. Laminasi
Yaitu melapisi koleksi dengan tissue Jepang pada dua sisi. Tissue Jepang yang digunakan memiliki gramasi sekitar 4-6 gr / m2, yaitu ketebalan yang lebih tipis dari pada tissue pada proses Lining. Perekat yang digunakan adalah CMC atau MC. 

  1. Sizing
Yaitu memberikan lapisan tipis lem CMC / MC encer di atas permukaan koleksi. Tujuannya : melindungi pori-pori koleksi dan memberikan efek estetika pada koleksi tersebut (efek kilap / glossy) 

  1. Leaf casting
Yaitu proses menambal dan menyambung koleksi dengan menggunakan mesin leafcaster. Karena menggunakan air, makan syarat koleksinya adalah tidak boleh menggunakan bahan yang luntur. 

  1. Mending
Merupakan proses menambal dan menyambung, secara manual. Jadi proses menggunakan tangan. Biasanya untuk koleksi yang luntur, misalnya : naskah kuno. 

  1. Trimming 
Yaitu proses merapikan tepian koleksi setelah dileafcasting, mending, Lining, enkapsulasi atau pun laminasi. Biasanya menggunakan pisau cutter. 

  1. Enkapsulasi
Yaitu melapisi koleksi (biasanya yang berbentuk lembaran) dengan menggunakan 2 (dua) lapis plastik bebas asam, dengan perekat double tape bebas asam di sekeliling tepinya. Pada sudut-sudut pertemuan double tape tersebut diberikan celah udara sekitar 1-2 mm untuk sirkulasi udaranya. Double tape tidak mengenai dokumen/koleksi.



  1. Binding
Yaitu menjilid. Bisa menjilid kembali yang sudah rusak, ataupun membuat jilidan baru. 


========================



No comments:

Post a Comment